KUROKO NO BASUKE (3): ZONE
KUROKO NO BASUKE (3): ZONE
Klub baskes SMP Teiko adalah sebuah tim yang sangat kuat dengan seratus anggota dan tiga kali juara bertahan. Diantara catatan mereka yang brilian, terdapat lima generasi hebat yang dikenal dengan nama “Generasi Ajaib”. Tapi, ada sebuah rumor aneh yang melibatkan generasi ajaib. Walaupun belum begitu diketahui dengan sedikit catatan bermain, ada satu anggota yang diakui oleh lima generasi ajaib. Dia adalah sosok misterius yang keenam. Namun, karena sosok keenam ini menyebut dirinya bayangan maka bukan dia yang akan kita ceritakan sekarang. Melainkan sosok ketiga yang merupakan pemain paling cepat diantara semua generai ajaib. Dia adalah ACE SMP Teiko dan Perguruan Touo, Aomine daiki.
***

ada gambar putih polos di atas tulisan ini

Fokus. Dari dua gambar diatas, sedikit banyaknya bisa menunjukkan bagaimana kita bisa memfokuskan pikiran pada hal-hal tertentu. Dari gambar pertama, kita akan kesulitan menentukan titik fokus dari penglihatan. Mata kita akan cenderung melihat ke seluruh permukaan gambar. Sebaliknya dengan gambar kedua. Dengan adanya sebuah titik hitam ditengah-tengah kertas, penglihatan kita akan terfokuskan ke titik itu. penglihatan kita yang terpusat pada titik hitam tersebut sehingga membuat keberadaan titik itu menjadi besar.
Sewaktu
menjelaskan tentang Fokus, Kishimoto menggunakan perumpamaan diatas.
Jika sepakat dengan apa yang dikatakannya, mungkin kita bisa
menyimpulkan seperti apa fokus itu. fokus adalah kondisi dimana energi
atau pikiran kita terpusat pada sesuatu secara maksimum dan membuat kita
mengabaikan hal-hal yang lainnya. Fokus bisa juga berarti titik pusat
dari konsentrasi. Atau kondisi dimana kita masuk pada sebuah zona yang
tak tersentuh dengan apa yang terjadi diluar zona.
Sama
seperti ketika kita menghubungkan Akashi Seijuro dengan laplace’s demon,
apa hubungannya Aomine dengan fokus yang telah dijelaskan sebelumnya?
Sebagai
Ace dari generasi ajaib, Aomine bisa melakukan banyak hal yang luar
biasa dalam bermain basket. Dalam kecepatan dan kelincahan dia tak
tertandingi bahkan untuk ukuran generasi ajaib. Di satu sisi, dia juga
punya kemampuan dalam melakukan tembakan tak berbentuk dari arah tak
terduga. Tapi bukan hal ini yang akan menjawab hubungan antara Aomine
dan fokus. Kemampuan Aomine yang menjawab pertanyaan itu adalah
kemampuannya untuk mencapai Zone.
Zone adalah sebuah
kondisi yang bisa membuat Aomine bisa mengakses kemampuan penuhnya.
Ketika memasuka zone Aomine akan menjadi lupa dengan segalanya dan hanya
akan peduli dengan permainan. Dia tidak akan mendengar tepukan riuh
penonton ataupun suara-suara lainnya dari luar pertandingan. Dengan kata
lain, ketika memasuki Zone, Aomine akan menjadi fokus luar biasa dengan
pertandingan dan menggunakan seluruh energinya hanya untuk itu. Hal ini
akan menyebabkan kemampuan Aomine bisa meningkat dengan sangat drastis.
Kekuatan dan kecepatannya akan menjadi berlipat ganda. Dia akan masuk
dalam zona yang tidak semua pemain dianugrahi kemampuan untuk membuka
pintu gerbangnya.

Aomine dalam kondisi zone
Meskipun dikatakan bahwa hanya atlet terbaik yang bisa membuka pintu
gerbang zone, tapi setiap dari kita sepertinya pernah mengakses
kemampuan ini dalam kehidupan sehari-hari. Mungkin ini terjadi tanpa
disadari tapi jika kita pernah membaca buku dengan serius lalu tidak
mendengar saat seseorang memanggil nama kita, saat itu kita sedang zone.
Kita sedang mencurahkan seluruh pikiran dan energy kita hanya untuk
menyerap apa yang kita baca. Zone bisa terjadi pada saat kita dalam
keadaan terdesak meski bisa juga terjadi saat kita sedang santai. saat
kita sedang zone dalam membaca buku, kita akan menyerap lebih efektif
dan efisien dibandingkan kondisi yang biasanya.
Dalam
beberapa kasus, zone mudah terjadi saat kita dalam kelas. Saat sedang
tidak konsentrasi dengan apa yang dosen atau guru jelaskan, itu bukan
berarti kita tidak fokus. Kadang justru disaat itulah kita sedang zone.
Kita fokus sendiri dengan hayalan kita sampai-sampai tidak mendengarkan
ceramah dosen sekalipun dia melakukannya dengan suara keras.Salah satu
orang yang pernah mengalami ini adalah Newton. Newton adalah salah satu
orang yang sering dianggap pelamun oleh gurunya. Tapi ketika dia
konsentrasi pada satu hal, fokusnya akan menjadi luar biasa sekalipun
itu hanya untuk apel yang jatuh.
Zone pada umumnya terjadi
tanpa disadari dan bukanlah hal mudah untuk memasukinya dengan sengaja.
Malah menurut Aomine, kita tidak bisa memasuki zone saat kita
menginginkannya. Untuk memasuki zone kita tidak boleh menginginkannya.
Untuk memasuki zone, sepertinya Aomine
ingin mengatakan kalau Zone tidak bisa dijadikan tujuan sebab zone
hanyalah cara. Menjadikan fokus sebagai tujuan hanya akan membuyarkan
fokus itu sendiri. Sewaktu melihat gambar diatas kita tidak perlu
berpikir fokus untuk menjadi fokus. Saat berpikir untuk fokus pikiran
kita justru akan menjadi pecah. Disatu sisi kita berkonsentrasi dengan
apa yang kita sebut fokus dan disisi lain kita berkonsentrasi dengan apa
yang padanya kita ingin fokus. Jadinya, kita justru tidak bisa fokus.
Sebelum
memasuki Zone, Aomine tidaklah berpikir tentang Zone tapi satu-satunya
yang dipikirkannya adalah bagaimana caranya memenangkan pertandingan.
Dalam keadaan ini, Aomine bisa menikmati pertandingan dan membuka paksa
pintu gerbang zone. Dengan kata lain zone bukanlah tujuan tapi cara.
Aomine bisa mengakses Zone dengan sendirinya jika dia peduli dengan
tujuannya.
Oleh salah satu anggota generasi ajaib
ditambahkan lagi bahwa, hanya orang-orang yang mencintai basket yang
bisa memasuki zone. Dengan kata lain, kita hanya bisa memasuki zone pada
satu bentuk pekerjaan yang kita cintai. Itu karena kita lebih mudah
memfokuskan perhatian kita pada sesuatu yang kita cintai dibandingkan
dengan hal yang tidak kita cintai.
Tentang
syarat cinta, ini sebenarnya berhubungan dengan kemampuan misdirection
dari anggota keenam dari generasi keajaiban. Misdirectionlah yang
nantinya akan menjelaskan bagaimana cinta bisa menyebabkan seseorang
memasuk zone.
Inti yang ingin disampaikan
adalah kita pun bisa membuka akses zone. Jika kita mampu
melakukannya,kemampuan menyerap kita akan menjadi lebih efektif dan
efisien. Kita bisa melipatgandakan kekuatan kita. Di sisi lain, Zone
tidak hanya bisa dicapai dalam jangka waktu yang singkat. Untuk tujuan
yang lebih besar dan jauh ke depan, seseorang pun bisa memasuki zone
dalam tingkat yang berbeda. Mungkin kondisi spiritual dimana seseorang
tidak terganggu lagi pada hal-hal duniawi bisa menjadi salah satu
contohnya.
***

Kemampuan
menarik Aomine lainnya adalah fleksibel stretball. Aomine adalah orang
yang dribel dan tipuannya susah untuk ditebak karena dia tidak mengikuti
kebiasaan. Aomine belajar basket sejak dia kecil dan berawal dari
jalanan. Tidak ada yang mengajarinya teknik standar dalam mengumpan
atau mendribel. Jadinya, Aomine memiliki cara-cara tersendiri yang unik
dan seringkali menyusahkan lawannya. Satu-satunya yang dipikirkan saat
bermain basket dijalanan adalah bagaimana memasukkan bola ke ring, atau
bagaimana mengumpan bola ke teman setim. Tentang bagaimana caranya,
berikutnya akan ditemukan dengan sendirinya.
Hal yang sama
mungkin bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam belajar
tidak melulus harus di kelas atau mengikuti cara-cara tertentu. Dalam
matematika hal ini memungkinkan ditemukannya rumus baru. Atau barangkali
dalam akuntansi. Inti akuntansi adalah bagaimana mengabadikan transaksi
ekonomi dan kita mengerti dengan catatan itu. tentang bagaimana
caranya, mungkin ada cara lain selain yang ada dalam Standar Akuntansi
Keuangan.
Cara belajar yang kaku atau determinis, hanya
memperkecil kemungkinan ditemukannya penemuan baru yang lebih baik dari
penemuan sebelumnya dalam ilmu pengetahuan.
________________________________________________________________________________________________
SUPER ZONE
- Ali bin Abi thalib pernah membuka gerbang super zone saat mendapatkan luka akibat panah yang menancap di salah satu bagian tubuhnya. Untuk mengobati lukanya, anak panah itu dicabut saat Ali bin Abi Thalib sedang shalat. Hasilnya,setelah shalat, Ali bin Abi thalib bertanya pada sahabatnya mengapa mereka tidak mencabut panah tersebut. Nyatanya, anak panah itu telah dicabut sahabatnya tapi Ali bin Abi Thalib tidak merasakannya.
- Super zone. Ketika Nabi Yusuf keluar membawa makanan didepan tamu-tamu Sulaikha, perempuan-perempuan yang ada diruangan itu menjadi takjub dengan ketampanan Nabi Yusuf. Saking takjubnya, perempuan-perempuan itu mengiris tangannya sendiri dengan pisau tanpa dia sadari. Hal ini menjelaskan bagaimana cinta bisa mempermudah seseorang mengakses zone. Sekaligus menjelaskan bagaimana orang-orang beruntung bisa tidak merasakan sakit saat sedang sakaratul maut.
0 komentar: