Ulasan Anime: Strike Witches Operation Victory Arrow 1
Berbicara mengenai militer moe
pasti tidak lepas dari salah satu pelopornya, Strike Witches. Pada musim
Gugur 2014, episode pertama dari OVA seri ini telah dirilis.
Sebagai pelengkap seri Strike Witches,
rangkaian OVA berjudul Strike Witches: Operation Victory Arrow dirilis
demi melengkapi kekosongan cerita antar musim kedua Strike Witches dan Movie nya yang rilis di tahun 2012. Operation Victory Arrow ini sendiri hanya merupakan tiga cerita pendek tentang kehidupan para Witches
setelah akhir dari Operation Mars di kisah Strike Witches II, dimana
para Strike Witches dibubarkan dan Yoshika kembali ke Fusou.
Fokus dari episode pertama Operation
Victory Arrow adalah karakter-karakter dari Karsland yang kini bertugas
di markas St. Trond di Kerajaan Belgica. Karsland sendiri merupakan
Jerman di versi dunia Strike Witches, dan tiga karakter utama dari seri
Strike Witches yang muncul sebagai karakter utama di episode pertama
adalah Erica Hartmann, Gertrude Barkhorn, dan Minna-Dietlinde Wilcke.
Dikisahkan dalam OVA ini, Erica, Trude
dan Minna kedatangan tamu sementara Heidemarie sang letnan sedang
keluar. Tamu tersebut adalah Ursula Hartmann, adik kembar dari Erica
yang selain merupakan Witch, juga merupakan seorang peneliti.
Ursula datang membawa oleh-oleh sekaligus mendapatkan izin dari Minna
untuk percobaan senjata model baru, diantaranya MK-214 50mm Cannon sekaligus dengan Jet nya.
Dikisahkan dalam OVA ini, Erica, Trude
dan Minna kedatangan tamu sementara Heidemarie sang letnan sedang
keluar. Tamu tersebut adalah Ursula Hartmann, adik kembar dari Erica
yang selain merupakan Witch, juga merupakan seorang peneliti.
Ursula datang membawa oleh-oleh sekaligus mendapatkan izin dari Minna
untuk percobaan senjata model baru, diantaranya MK-214 50mm Cannon sekaligus dengan Jet
nya. Meskipun Trude sangat antusias untuk mencoba senjata model baru
yang dibawakan Ursula, Erica sangat menentang hal tersebut. Namun
serangan tiba-tiba para Neuroi berhasil mengubah pendapat Erica,
terhadap senjata tersebut maupun soal Ursula.
Di OVA ini, meskipun karakter-karakter
Karsland mendapatkan porsi muncul yang hampir sama, fokusnya adalah pada
Erica dan persaudaraannya dengan Ursula. Hubungan persaudaraan mereka
yang erat sebagai saudara kembar bisa dibilang menjadi kunci dari cerita
pendek ini. Sisi keras kepala Erica yang biasanya terlihat santai dan
pemalas benar-benar diperlihatkan dalam OVA ini.
Seperti selayaknya Strike Witches, episode ini memiliki cukup fanservice dan pantyshot. Namun kali ini fanservice tersebut terselubung dalam adegan pertarungan yang animasinya cukup memanjakan mata. Dengan gabungan animasi 2D dan 3D, para Witches yang bertarung melawan Neuroi bergerak luwes di udara.
Secara cerita, episode ini sangatlah
simpel dan mudah dimengerti, dimana semua berakhir baik karena tali
persaudaraan dan rasa percaya. Namun, terasa bahwa tidak ada adegan yang
terlampau sia-sia di OVA kali ini. Alur cerita dibawakan dengan baik,
namun unsur Moe yang kental kembali mengingatkan bahwa Strike Witches memang hanya untuk penggemar servis gadis manis dan militer gaya moe.
Satu lagi, di akhir OVA, ada satu klip
mengenai Yoshika Miyafuji yang kembali ke negara asalnya, yang menurut
saya menjadi tambahan yang bagus sebagai penutup episode kali ini.
Selanjutnya, bisa kalian simak dari beberapa cuplikan di bawah ini:
KAORI Newsline | Oleh Aya Yuuhi
0 komentar: